"Ngaben" Tradisi Umat Hindu di Bali

Sudah lama ingin membuat blog tapi bingung mau membuat blog tentang apa sampai akhirnya punya ide pingin buat blog tentang indonesia saja. Memang sih, sudah banyak ada blog lain yang membahas tentang indonesia, tp mau bagaimana ya namanya juga keinginan untuk menulis. Kalau bicara tentang indonesia wah gak akan ada habis-habisnya nih mulai dari keindahanya, budayanya, pokoknya banyak deh. Bicara tentang budaya nih, admin mau bahas tentang budaya "Ngaben" di Bali.

ngaben adat bali


"Ngaben" merupakan upacara penyucian atma di bali yang dilakukan dengan prosesi pembakaran jenasah. Upacara ini dilakukan sebagai kewajiban suci umat Hindu Bali terhadap leluhurnya, dengan melakukan prosesi pembakaran jenazah. Upacara ini dilakukan untuk mengirim jenazah pada kehidupan mendatang. 

Dalam upacara ini, jenazah diletakkan dengan posisi seperti orang tidur di dalam "Bade". Dalam ajaran agama Hindu, jasad manusia terdiri dari badan halus (roh atau atma) dan badan kasar (fisik). Badan kasar dibentuk oleh lima unsur yang dikenal dengan Panca Maha Bhuta. Kelima unsur ini terdiri dari pertiwi (tanah), teja (api), apah (air), bayu (angin), dan akasa (ruang hampa). Lima unsur ini menyatu membentuk fisik dan kemudian digerakkan oleh roh. Jika seseorang meninggal, yang mati sebenarnya hanya jasad kasarnya saja sedangkan rohnya tidak. Oleh karena itu, untuk menyucikan roh tersebut, perlu dilakukan upacara "Ngaben" untuk memisahkan roh dengan jasad kasarnya.

Upacara ini dianggap sangat penting dan dilakukan penuh dengan kegembiraan karena dengan melaksanakan pengabenan, keluarga dapat membebaskan arwah orang yang meninggal dari ikatan keduniawian menuju sorga, atau menjelma kembali ke dunia melalui rienkarnasi. Karena upacara ini memerlukan tenaga, biaya dan waktu yang panjang dan besar, hal ini sering dilakukan begitu lama setelah kematian, selain itu juga upacara ini sering dilakukan secara massal.

Persiapan upacara ini biasanya diambil jauh-jauh sebelum hari baik ditetapkan, pada saat itulah keluarga mempersiapkan "bade dan lembu" yang terbuat dari bambu, kayu, kertas yang beraneka warna-warni sesuai dengan golongan atau kedudukan sosial ekonomi keluarga bersangkutan. Ketika hari H bade ini akan di arak menuju ke kuburan, nah ketika di arak ini paling seru dan penuh kegembiraan dengan diiringi gamelan bali. Sampai di kuburan akan dilakukan upacara dulu sebelum dibakar.

Wah sangat seru ya, oh iya Upacara ini sangat menarik wisatawan asing lo. Tidak sedikit wisatawan asing yang liburan ke bali ingin menonton prosesi ini. Kalian penasaran? Datang ke Bali aja langsung ketika ada pengabenan.

Semoga bermanfaat ya :)

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar